■Filosofi Cracking Software■
Pernah dengar istilah kalau ahli komputer (and either hackers or crackers) kadang lebih filosofis dari filsuf itu sendiri? Atau istilah kalau ahli komputer kadang lebih politis dari politisi itu sendiri? Dan lebih ekonomis daripada ekonom itu sendiri?
Filsafat dan Motif Cracking
Kalau kalian pernah melakukan cracking software pasti akrab sama yang namanya program dissassembler Win32dasm, or debugger Olydbg/softice Win API, sampai Ultra Edit32, Hiew, etc. Tools tersebut digunakan untuk meng-crack software, demi untuk menciptakan sesuatu yang beda!!! Dari patching, serial fishing alias hunting serial number, sampai bikin KeyGens. Suatu proses yang menantang, kalau kata filsuf ‘menjelajahi ruang dan waktu untuk menemukan solusi kehidupan.’
Sebelum berfilosofi diwilayah cracking software, sekedar ngingetin, kalau dulu biasanya nge-crack software mungkin hanya membutuhkan waktu 5 smpai 30 menit, tapi sekarang? Hmm kelihatannya programmer makin cerdas berstrategi dalam karya-karyanya ya. Sebagai contoh, berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk nemuin perintah-perintah ‘registrasi’? Istilah-istilah seperti registrasi error, incomplete or incorrect information, or bla..bla…bla… hari ini gk seutuhnya tercetak ‘percis’ alias seperti yang muncul di nag-screen begitu code-code badan software ditrace di dissassembler kamu. Mau jump sana jump sini, push sana push sini, break sana break sini, patch sana patch sini mesti sukses melewati proses panjang terlebih dulu karena perintah-perintah registrasi tersebut diproteksi dengan sempurna sama empunya alias susah dikenali or istilahnya ‘a key based protection’ salah-salah nyampelah di ‘file invalid’ alias gagal sudah karena usaha anda telah di ‘cut-down.’ Kalaupun gk nemu option itu, tetep waktu mengdissassembler software abis ditahapan awal, misalnya karena software gk punya opsi registrasi, kalau kata pemain bola ‘kerja-keras di 15 menit pertama untuk membobol pertahanan lawan.’
Saya gak akan ngebahas lebih jauh tentang proses dissassembler softwarenya sendiri, karena kawan-kawan pasti lebih tahu. Selanjutnya kita bermain-main dengan filosofi dari motif cracking software.
Dalam salahsatu tutorial cracking yang ditulis mahasiswa asing, dia ngungkapin ‘saya melakukan cracking software karena ilham mimpi, menjelajahi dunia dan tertantang menakhlukannya.’ Aneh ya kedengarannya. Ceritanya bergini, para cracker (atau pun hacker) adalah orang-orang yang senang berkelana, masuk kewilayah-wilayah yang belum pernah terjamah, mengebiri ratusan dan ribuan kode dalam bahasa pemprogaman. Prinsip mereka ‘semakin sulit software di dissassembler atau semakin susah sistem komputer satu web diakses, semakin memuncak lah adrenalin mereka untuk menaklukannya.’ Jadi salah satu motif cracking atau hacking adalah ‘kesenangan menemukan tantangan.’ Kalau kata Descartes bapak filsafat pencerahan ‘cogito ergo sum’ artinya ‘karena berfikir saya ada’, nah kalau waktu nge-crack otak gak dikuras abis sampe pusing tujuh-keliling jangan pernah berfikir bahwa kalian sukses ‘eksis’ sebagai si ahli komputer. Kalau dalam politik, make otak gagal saatnya make otot, tapi kalau dalam teknologi komputer, make otot buat apa? Otak adalah ‘perangkat’ utama dalam proses cracking software, bahwa si cracker dituntut untuk berfikir filosofis, ‘menemukan sesuatu yang sifatnya dasar atau fundamental (namun kadang terhidden dan memerlukan perhitungan yang matang).’ Ciri seorang filsuf adalah menemukan suatu ‘esensi’ terpendam yang ada dalam kehidupan tapi belum tersentuh manusia. “To boldly go where no one has gone before.”
Motif kedua erat kaitannya dengan ‘prinsip distribusi’ (distribution) bahwa karya-karya bermanfaat tersebut seharusnya dapat dinikmati setiap pengguna komputer atau khususnya mereka yang membutuhkan. Para cracker software seneng banget kalau tutorialnya berguna buat orang lain dan kalau software-software yang didissassemblernya disebar ke kalangan maya, nginfoin serial number or bagi-bagi Keygens, macem ‘berbuat baik untuk mendapat pahala’ J Gak jarang dari mereka yang nawarin diri untuk bantuin ngecrack software (thanks buat yg satu ini). Nah kalau diskusi sama kawan politik or hukum, mereka pasti pernah nyebut John Rawls, filsuf modern yang juga pemikir politik-hukum yang terkenal dengan prinsip ‘distribusi keadilan’ (distribution of justice). Nah buat mereka yang terlibat dalam cracking software, prinsip distribusi adalah apa yang disebut ‘fair’ (adil) dalam dunia maya, kalau dapet bocoran software yang dibebaskan orang lain maka harus memberi keadilan untuk orang lain dengan juga membebaskan software dan mendistribusikannya.
Motif ketiga mereka yang ‘melek politik-paham ekonomi’ bakal bilang ‘software-software tersebut seharusnya dapat dimanfaatin setiap orang tanpa harus membayar mahal.’ Bayangin kalau file-recover (saya smpet mo beli sebelum ktmu kawan baik hati) harganya 150 dollar, bisa buat beli memori dan hard disk baru. Suatu nafas anti-kapitalis, anti hegemoni dan eksploitasi korporasi, mengutamakan solidaritas, satu prinsip bahwa manusia sesungguhnya bebas namun terikat. Bebas berkarya, bebas merubah satu karya namun terikat oleh lingkungan dimana ia tinggal, kalau mengutip Rousseau sang fisuf politik “man was born free and he is everywhere in chains.”
Motif terakhir, untuk tujuan pendidikan.
Ekonomi-Politik
Nah sekarang saatnya mengkritisi motif cracking No.3. Langsung saja, kalau dalam kajian ekonomi-politik ada yang namanya ‘intangible assets’ (hal-hal berharga yang tidak dapat diraba) yang bikin software jadi mahal. Bahwa sesuatu yang lahir dari knowledge or skills sangat bernilai atau apa yang disebut dengan ‘the value of information.’ Karena begitu berharganya ‘karya cipta’ tersebut si programmer yang kekeh sama prinsip ‘fundamental paradox of information’ gak akan secara gampang ngejual karya ciptanya ke perusahaan, simple karena dia gak mau softwarenya dimonopoli sama satu korporasi tertentu. Tapi ada juga programmer yang otaknya ‘uang’ aja, berstrategi supaya karya ciptanya bisa menghasilkan profit, karenanya informasi sangat mahal dan berfikir dua kali untuk menyerahkannya ke korporat. Kalau programmer kasih software tapi gk kasih informasi gimana cara buat softwarenya, gimana perusahaan mau deal? Nah untuk mengakomodasi hal tersebut alhasil terbentuklah apa yang namanya ‘Firms’ horizontal integration’ dimana satu software dihandle (diproduksi dan didistribusi) sama lebih dari satu perusahaan untuk menjamin tidak adanya monopoli. Tapi gimanapun juga karena perusahaan pastinya berorientasi profit, jadilah software-software tersebut terjual mahal karena mempertimbangkan profit untuk lebih dari satu perusahaan.
Jadi kalau RMS sejak lama berteriak soal open sources dan kemerdekaan software, ini persoalannya. Untuk menjawab ‘luka batin’ para programmer kalau perusahaan-perusahaan berorientasi profit tersebut bakal memonopoli produk. Kenyataannya sama juga kan, tidak dimonopoli pun melibatkan banyak perusahaan, jatuhnya mahal-mahal juga. Ya itulah ekonomi-politik, makanya lumrah kalau aksi-aksi hacking or cracking berangkat dari mereka yang menentang monopoli korporat atas satu karya cipta, itulah politik. Sekali lagi programmer kadang lebih politis dari politisi itu sendiri. Yang juga mungkin bisa bikin kalian buka mata, pernah denger politisasi anti-virus, kalau virus-virus komputer yang beredar sesungguhnya diciptakan oleh para perusahaan pembuat anti-virus. Kalau masalah tidak diciptakan, maka tidak ada pasar, alias kalau gk ada virus siapa yang mau beli anti-virus… J
Sampai sini dapat pointnya?
Saya cuma mau ngajak kawan-kawan bermain-main sedikit dengan filsafat dan ekonomi-politik dalam kaitannya dengan pembangunan teknologi (komputer), jadi kita bisa melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang.
Memahami filosofi dalam berkomputer-ria adalah bahwa dalam melakukan suatu aksi kita selalu dilandasi oleh sebuah pandangan atau alasan ‘kenapa sampai berbuat hacking or cracking’ gk sebatas iseng, just for fun, keuntungan pribadi atau nguji kesabaran orang lain. Kalau bermaksud menguji kemampuan pribadi, jangan pernah lupa kalau kalian hidup ditengah2 masyarakat yang berbeda kepribadian
Artikel ini tidak menganjurkan atau melegalkan ‘cracking’ terhadap software-software komputer, karena sesungguhnya software adalah ‘produk intelektual’ programmer yang mesti dihargai, hanya saja dihakciptakan perusahaan ‘yang memproduksi dan mendistribusikan.’ Sekarang balik lagi ke urusan manusia dan filosofi aksi-aksi mereka. Apa bener kalau yang bikin software itu alias si programmer sepakat ciptaannya di jual mahal ke publik? Balik lagi deh nanya ke si programmer, mereka bakal jawab ‘programmer juga manusia.’ J Kalau nanya ke produser or distributornya mereka juga bakalan jawab ‘pasar perlu produk sementara produser perlu modal, hasilnya sama-sama mendapat profit.’
Kalau kalian pernah melakukan cracking software pasti akrab sama yang namanya program dissassembler Win32dasm, or debugger Olydbg/softice Win API, sampai Ultra Edit32, Hiew, etc. Tools tersebut digunakan untuk meng-crack software, demi untuk menciptakan sesuatu yang beda!!! Dari patching, serial fishing alias hunting serial number, sampai bikin KeyGens. Suatu proses yang menantang, kalau kata filsuf ‘menjelajahi ruang dan waktu untuk menemukan solusi kehidupan.’
Sebelum berfilosofi diwilayah cracking software, sekedar ngingetin, kalau dulu biasanya nge-crack software mungkin hanya membutuhkan waktu 5 smpai 30 menit, tapi sekarang? Hmm kelihatannya programmer makin cerdas berstrategi dalam karya-karyanya ya. Sebagai contoh, berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk nemuin perintah-perintah ‘registrasi’? Istilah-istilah seperti registrasi error, incomplete or incorrect information, or bla..bla…bla… hari ini gk seutuhnya tercetak ‘percis’ alias seperti yang muncul di nag-screen begitu code-code badan software ditrace di dissassembler kamu. Mau jump sana jump sini, push sana push sini, break sana break sini, patch sana patch sini mesti sukses melewati proses panjang terlebih dulu karena perintah-perintah registrasi tersebut diproteksi dengan sempurna sama empunya alias susah dikenali or istilahnya ‘a key based protection’ salah-salah nyampelah di ‘file invalid’ alias gagal sudah karena usaha anda telah di ‘cut-down.’ Kalaupun gk nemu option itu, tetep waktu mengdissassembler software abis ditahapan awal, misalnya karena software gk punya opsi registrasi, kalau kata pemain bola ‘kerja-keras di 15 menit pertama untuk membobol pertahanan lawan.’
Saya gak akan ngebahas lebih jauh tentang proses dissassembler softwarenya sendiri, karena kawan-kawan pasti lebih tahu. Selanjutnya kita bermain-main dengan filosofi dari motif cracking software.
Dalam salahsatu tutorial cracking yang ditulis mahasiswa asing, dia ngungkapin ‘saya melakukan cracking software karena ilham mimpi, menjelajahi dunia dan tertantang menakhlukannya.’ Aneh ya kedengarannya. Ceritanya bergini, para cracker (atau pun hacker) adalah orang-orang yang senang berkelana, masuk kewilayah-wilayah yang belum pernah terjamah, mengebiri ratusan dan ribuan kode dalam bahasa pemprogaman. Prinsip mereka ‘semakin sulit software di dissassembler atau semakin susah sistem komputer satu web diakses, semakin memuncak lah adrenalin mereka untuk menaklukannya.’ Jadi salah satu motif cracking atau hacking adalah ‘kesenangan menemukan tantangan.’ Kalau kata Descartes bapak filsafat pencerahan ‘cogito ergo sum’ artinya ‘karena berfikir saya ada’, nah kalau waktu nge-crack otak gak dikuras abis sampe pusing tujuh-keliling jangan pernah berfikir bahwa kalian sukses ‘eksis’ sebagai si ahli komputer. Kalau dalam politik, make otak gagal saatnya make otot, tapi kalau dalam teknologi komputer, make otot buat apa? Otak adalah ‘perangkat’ utama dalam proses cracking software, bahwa si cracker dituntut untuk berfikir filosofis, ‘menemukan sesuatu yang sifatnya dasar atau fundamental (namun kadang terhidden dan memerlukan perhitungan yang matang).’ Ciri seorang filsuf adalah menemukan suatu ‘esensi’ terpendam yang ada dalam kehidupan tapi belum tersentuh manusia. “To boldly go where no one has gone before.”
Motif kedua erat kaitannya dengan ‘prinsip distribusi’ (distribution) bahwa karya-karya bermanfaat tersebut seharusnya dapat dinikmati setiap pengguna komputer atau khususnya mereka yang membutuhkan. Para cracker software seneng banget kalau tutorialnya berguna buat orang lain dan kalau software-software yang didissassemblernya disebar ke kalangan maya, nginfoin serial number or bagi-bagi Keygens, macem ‘berbuat baik untuk mendapat pahala’ J Gak jarang dari mereka yang nawarin diri untuk bantuin ngecrack software (thanks buat yg satu ini). Nah kalau diskusi sama kawan politik or hukum, mereka pasti pernah nyebut John Rawls, filsuf modern yang juga pemikir politik-hukum yang terkenal dengan prinsip ‘distribusi keadilan’ (distribution of justice). Nah buat mereka yang terlibat dalam cracking software, prinsip distribusi adalah apa yang disebut ‘fair’ (adil) dalam dunia maya, kalau dapet bocoran software yang dibebaskan orang lain maka harus memberi keadilan untuk orang lain dengan juga membebaskan software dan mendistribusikannya.
Motif ketiga mereka yang ‘melek politik-paham ekonomi’ bakal bilang ‘software-software tersebut seharusnya dapat dimanfaatin setiap orang tanpa harus membayar mahal.’ Bayangin kalau file-recover (saya smpet mo beli sebelum ktmu kawan baik hati) harganya 150 dollar, bisa buat beli memori dan hard disk baru. Suatu nafas anti-kapitalis, anti hegemoni dan eksploitasi korporasi, mengutamakan solidaritas, satu prinsip bahwa manusia sesungguhnya bebas namun terikat. Bebas berkarya, bebas merubah satu karya namun terikat oleh lingkungan dimana ia tinggal, kalau mengutip Rousseau sang fisuf politik “man was born free and he is everywhere in chains.”
Motif terakhir, untuk tujuan pendidikan.
Ekonomi-Politik
Nah sekarang saatnya mengkritisi motif cracking No.3. Langsung saja, kalau dalam kajian ekonomi-politik ada yang namanya ‘intangible assets’ (hal-hal berharga yang tidak dapat diraba) yang bikin software jadi mahal. Bahwa sesuatu yang lahir dari knowledge or skills sangat bernilai atau apa yang disebut dengan ‘the value of information.’ Karena begitu berharganya ‘karya cipta’ tersebut si programmer yang kekeh sama prinsip ‘fundamental paradox of information’ gak akan secara gampang ngejual karya ciptanya ke perusahaan, simple karena dia gak mau softwarenya dimonopoli sama satu korporasi tertentu. Tapi ada juga programmer yang otaknya ‘uang’ aja, berstrategi supaya karya ciptanya bisa menghasilkan profit, karenanya informasi sangat mahal dan berfikir dua kali untuk menyerahkannya ke korporat. Kalau programmer kasih software tapi gk kasih informasi gimana cara buat softwarenya, gimana perusahaan mau deal? Nah untuk mengakomodasi hal tersebut alhasil terbentuklah apa yang namanya ‘Firms’ horizontal integration’ dimana satu software dihandle (diproduksi dan didistribusi) sama lebih dari satu perusahaan untuk menjamin tidak adanya monopoli. Tapi gimanapun juga karena perusahaan pastinya berorientasi profit, jadilah software-software tersebut terjual mahal karena mempertimbangkan profit untuk lebih dari satu perusahaan.
Jadi kalau RMS sejak lama berteriak soal open sources dan kemerdekaan software, ini persoalannya. Untuk menjawab ‘luka batin’ para programmer kalau perusahaan-perusahaan berorientasi profit tersebut bakal memonopoli produk. Kenyataannya sama juga kan, tidak dimonopoli pun melibatkan banyak perusahaan, jatuhnya mahal-mahal juga. Ya itulah ekonomi-politik, makanya lumrah kalau aksi-aksi hacking or cracking berangkat dari mereka yang menentang monopoli korporat atas satu karya cipta, itulah politik. Sekali lagi programmer kadang lebih politis dari politisi itu sendiri. Yang juga mungkin bisa bikin kalian buka mata, pernah denger politisasi anti-virus, kalau virus-virus komputer yang beredar sesungguhnya diciptakan oleh para perusahaan pembuat anti-virus. Kalau masalah tidak diciptakan, maka tidak ada pasar, alias kalau gk ada virus siapa yang mau beli anti-virus… J
Sampai sini dapat pointnya?
Saya cuma mau ngajak kawan-kawan bermain-main sedikit dengan filsafat dan ekonomi-politik dalam kaitannya dengan pembangunan teknologi (komputer), jadi kita bisa melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang.
Memahami filosofi dalam berkomputer-ria adalah bahwa dalam melakukan suatu aksi kita selalu dilandasi oleh sebuah pandangan atau alasan ‘kenapa sampai berbuat hacking or cracking’ gk sebatas iseng, just for fun, keuntungan pribadi atau nguji kesabaran orang lain. Kalau bermaksud menguji kemampuan pribadi, jangan pernah lupa kalau kalian hidup ditengah2 masyarakat yang berbeda kepribadian
Artikel ini tidak menganjurkan atau melegalkan ‘cracking’ terhadap software-software komputer, karena sesungguhnya software adalah ‘produk intelektual’ programmer yang mesti dihargai, hanya saja dihakciptakan perusahaan ‘yang memproduksi dan mendistribusikan.’ Sekarang balik lagi ke urusan manusia dan filosofi aksi-aksi mereka. Apa bener kalau yang bikin software itu alias si programmer sepakat ciptaannya di jual mahal ke publik? Balik lagi deh nanya ke si programmer, mereka bakal jawab ‘programmer juga manusia.’ J Kalau nanya ke produser or distributornya mereka juga bakalan jawab ‘pasar perlu produk sementara produser perlu modal, hasilnya sama-sama mendapat profit.’
" Saya Cinta Pancasila Bukan Narkoba "
Jumat, 03 Juni 2011
pada kali ini saya membuat gambar yang sesuai dengan keadaan sekitar saya dan ikut dalam partisipasi NSTARS even.
Gambar ini semoga menjadi cermin untuk pemuda-pemudi indonesia dan khusunya NSTARS, agar senantiasa lebih mencintai pancasila dan menjauhi narkoba.
Gambar BURUNG GARUDA
Dimana dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur, nilai-nilai tersebut dilebur dalam butir-butir sila.
1 Ketuhanan Yang Maha Esa
mengandung arti percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
mengandung arti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
3 Persatuan Indonesia
mengandung arti nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
memiliki hakikat demokrasi, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengandung arti bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Gambar Anak kecil.
sebagai contoh dalam keaneka ragaman suku bangsa tetapi kita semua satu INDONESIA
dan dalam perbedaan itu pula kita jadikan ini untuk membenci narkoba.
dimana kelak bangsa INDONESIA bersih dan suci bebas dari narkoba seperti anak kecil yang terlahir tanpa noda.
Gambar anti narkoba
Dengan tegas menolak segala jenis narkoba.
Dan semoga dengan gambar ini kita semua dapat lebih mencintai pancasila dan mengerti makna yang terkandung didalamnya, dan menolak segala jenis narkoba dalam kehidupan kita sekarang, nanti , esok dan seterusnya. sehingga dapat menyelamatkan generasi muda yang akan datang.
Gambar ini semoga menjadi cermin untuk pemuda-pemudi indonesia dan khusunya NSTARS, agar senantiasa lebih mencintai pancasila dan menjauhi narkoba.
Gambar BURUNG GARUDA
Dimana dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur, nilai-nilai tersebut dilebur dalam butir-butir sila.
1 Ketuhanan Yang Maha Esa
mengandung arti percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
mengandung arti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
3 Persatuan Indonesia
mengandung arti nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
memiliki hakikat demokrasi, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengandung arti bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Gambar Anak kecil.
sebagai contoh dalam keaneka ragaman suku bangsa tetapi kita semua satu INDONESIA
dan dalam perbedaan itu pula kita jadikan ini untuk membenci narkoba.
dimana kelak bangsa INDONESIA bersih dan suci bebas dari narkoba seperti anak kecil yang terlahir tanpa noda.
Gambar anti narkoba
Dengan tegas menolak segala jenis narkoba.
Dan semoga dengan gambar ini kita semua dapat lebih mencintai pancasila dan mengerti makna yang terkandung didalamnya, dan menolak segala jenis narkoba dalam kehidupan kita sekarang, nanti , esok dan seterusnya. sehingga dapat menyelamatkan generasi muda yang akan datang.
ROUTER
Senin, 30 Mei 2011Setting Router
Bagaiman sebuah jaringan LAN, MAN, WAN dapat terbentuk dengan lancer? Mungkin dari sekian banyak cara yang dapat di lakukan untuk munuju terbentuknya jaringan tersebut, salah satunya ada di tata cara set-router dibawah ini.
Berikut adalah cara bagaimana mengkonfigurasi router pada topology jaringan maupun pada jaringan nyata:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global konfigurasi atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan pada mode global config sebagai berikut:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Sub-interface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
Setelah anda memahami tatacara di atas, ikutilah tata cara berikut ini:
Konfigurasi nama router
Sebuah router seharusnya mempunyai nama yang unique. Pemberian nama pada router adalah langkah awal konfigurasi router.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#
Saat ditekan Enter, prompt akan berubah dari default hostname ke R1.
Konfigurasi password
Password seharusnya selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan console terminal. Password juga berguna untuk mengontrol akses ke privileged EXEC mode sehingga hanya orang-orang tertentu yang hanya bisa melakukan perubahan setting/konfigurasi router.
Perintah di bawah ini digunakan untuk setup password pada console terminal:
R1(config)#line console 0
R1(config-line)#login
R1(config-line)#password
Password harus di-set di satu atau lebih terminal vty untuk memberikan hak askes user yang melakukan koneksi melalui telnet. Umumnya cisco router memiliki terminal vty 0 sampai 4. Beberapa tipe lain mungkin memiliki jumlah terminal vty berbeda. Perintah berikut digunakan untuk setting password pada terminal vty:
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#login
R1(config-line)#password
Perintah enable password dan enable secret digunakan untuk masuk ke privileged EXEC mode. Perintah enable password hanya digunakan jika
enable secret belum di-set. Perintah enable secret seharusnya digunakan, karena enable secret adalah password yang terenkripsi. Sedangkan enable password tidak terenkripsi. Di bawah ini adalah perintah yang digunakan untuk setup password:
R1(config)#enable password
R1(config)#enable secret
Kadang-kadang sangat tidak aman kalau membiarkan password dalam keadaan clear text di layar terminal console dari hasil perintah show running-config atau show startup-config. Untuk menghindari hal tersebut digunakan perintah seperti berikut:
R1(config)#service password-encryption
Perintah di atas akan memberikan tampilan password secara terenkripsi.
Perintah enable secret menggunakan algoritma MD5 untuk enkripsi.
Perintah-perintah show anatar lain:
- Show interfaces : untuk menampilkan statistic semua interface router. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface seperti perintah di bawah ini.
R1#show interfaces serial 0/1
- Show controllers serial : menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set termasuk nomor port/slot dari interface serial. Contoh :
R1#show controllers serial 0/1
- Show clock – menampilkan setting waktu di router.
- Show hosts – manampilkan daftar cache dari nama host dan alamatnya.
- Show users – manampilkan semua user yang konek ke router.
- Show history – menampilkan history dari perintah-perintah yang telah dilakukan.
- Show flash – menampilkan informasi tentang flash memory dan file-file IOS apa saja yang tersimpan di dalam router.
- Show version – menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
- Show arp – menampilkan tabel ARP router.
- Show protocols – menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
- Show startup-config – menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
- Show running-config – menampilkan isi file konfigurasi yang sedang jalan atau konfigurasi dari interface atau informasi map class.
Konfigurasi interface serial
Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi interface serial adalah:
- Masuk ke global configuration mode
- Masuk interface mode
- Menentukan alamat interface dan subnet masknya.
- Seting clock rate jika terhubung dengan kabel DCE. Tidak perlu seting clock rate jika terhubung dengan kabel DTE
- No shut down (hidupkan) interface
Tiap-tiap interface serial harus memiliki IP address dan subnet mask untuk routing paket IP. Konfigurasi IP address sebagai berikut:
R1(config)#interface serial 0/0B(tergantung pada serial yang di set).
R1(config-if)#ip address
Interface serial memerlukan sinyal clock untuk mengontrol timing dari komunikasi. Umumnya peralatan DCE seperti CSU/DSU memberikan clock itu. Secara default, cisco router adalah peralatan DTE tapi bisa dikonfigurasi sebagai peralatan DCE.
Pada link serial yang terhubung langsung, seperti konfigurasi di Lab, salah satu sisi harus di-set sebagai DCE dan harus di-set sinyal clocknya. Untuk seting clock dan speed dengan menggunakan perintah clock rate. Clock rate yang disediakan dalam bits per second adalah 1200, 2400, 9600, 19200, 38400, 56000, 64000, 72000, 125000, 148000, 500000, 800000, 1000000, 1300000, 2000000, atau 4000000. Setting tergantung dari kapasitas interface.
Secara default interface dalam keadaan off atau disabled. Untuk menghidupkannya atau enable dengan menggunakan perintah no shutdown. Jika ingin mengembalikan ke keadaan off lagi cukup dimasukkan perintah shutdown.
Di lab, clock rate biasanya di-set ke 64000. perintah yang digunakan untuk seting clock rate sebagai berikut:
R1(config)#interface serial 0/0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shutdown
setelah sampai pada setting clock rate, anda bisa mencoba ping ke interface yang terhubung router tersebut.
Bagaiman sebuah jaringan LAN, MAN, WAN dapat terbentuk dengan lancer? Mungkin dari sekian banyak cara yang dapat di lakukan untuk munuju terbentuknya jaringan tersebut, salah satunya ada di tata cara set-router dibawah ini.
Berikut adalah cara bagaimana mengkonfigurasi router pada topology jaringan maupun pada jaringan nyata:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global konfigurasi atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan pada mode global config sebagai berikut:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Sub-interface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
Setelah anda memahami tatacara di atas, ikutilah tata cara berikut ini:
Konfigurasi nama router
Sebuah router seharusnya mempunyai nama yang unique. Pemberian nama pada router adalah langkah awal konfigurasi router.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#
Saat ditekan Enter, prompt akan berubah dari default hostname ke R1.
Konfigurasi password
Password seharusnya selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan console terminal. Password juga berguna untuk mengontrol akses ke privileged EXEC mode sehingga hanya orang-orang tertentu yang hanya bisa melakukan perubahan setting/konfigurasi router.
Perintah di bawah ini digunakan untuk setup password pada console terminal:
R1(config)#line console 0
R1(config-line)#login
R1(config-line)#password
Password harus di-set di satu atau lebih terminal vty untuk memberikan hak askes user yang melakukan koneksi melalui telnet. Umumnya cisco router memiliki terminal vty 0 sampai 4. Beberapa tipe lain mungkin memiliki jumlah terminal vty berbeda. Perintah berikut digunakan untuk setting password pada terminal vty:
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#login
R1(config-line)#password
Perintah enable password dan enable secret digunakan untuk masuk ke privileged EXEC mode. Perintah enable password hanya digunakan jika
enable secret belum di-set. Perintah enable secret seharusnya digunakan, karena enable secret adalah password yang terenkripsi. Sedangkan enable password tidak terenkripsi. Di bawah ini adalah perintah yang digunakan untuk setup password:
R1(config)#enable password
R1(config)#enable secret
Kadang-kadang sangat tidak aman kalau membiarkan password dalam keadaan clear text di layar terminal console dari hasil perintah show running-config atau show startup-config. Untuk menghindari hal tersebut digunakan perintah seperti berikut:
R1(config)#service password-encryption
Perintah di atas akan memberikan tampilan password secara terenkripsi.
Perintah enable secret menggunakan algoritma MD5 untuk enkripsi.
Perintah-perintah show anatar lain:
- Show interfaces : untuk menampilkan statistic semua interface router. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface seperti perintah di bawah ini.
R1#show interfaces serial 0/1
- Show controllers serial : menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set termasuk nomor port/slot dari interface serial. Contoh :
R1#show controllers serial 0/1
- Show clock – menampilkan setting waktu di router.
- Show hosts – manampilkan daftar cache dari nama host dan alamatnya.
- Show users – manampilkan semua user yang konek ke router.
- Show history – menampilkan history dari perintah-perintah yang telah dilakukan.
- Show flash – menampilkan informasi tentang flash memory dan file-file IOS apa saja yang tersimpan di dalam router.
- Show version – menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
- Show arp – menampilkan tabel ARP router.
- Show protocols – menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
- Show startup-config – menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
- Show running-config – menampilkan isi file konfigurasi yang sedang jalan atau konfigurasi dari interface atau informasi map class.
Konfigurasi interface serial
Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi interface serial adalah:
- Masuk ke global configuration mode
- Masuk interface mode
- Menentukan alamat interface dan subnet masknya.
- Seting clock rate jika terhubung dengan kabel DCE. Tidak perlu seting clock rate jika terhubung dengan kabel DTE
- No shut down (hidupkan) interface
Tiap-tiap interface serial harus memiliki IP address dan subnet mask untuk routing paket IP. Konfigurasi IP address sebagai berikut:
R1(config)#interface serial 0/0B(tergantung pada serial yang di set).
R1(config-if)#ip address
Interface serial memerlukan sinyal clock untuk mengontrol timing dari komunikasi. Umumnya peralatan DCE seperti CSU/DSU memberikan clock itu. Secara default, cisco router adalah peralatan DTE tapi bisa dikonfigurasi sebagai peralatan DCE.
Pada link serial yang terhubung langsung, seperti konfigurasi di Lab, salah satu sisi harus di-set sebagai DCE dan harus di-set sinyal clocknya. Untuk seting clock dan speed dengan menggunakan perintah clock rate. Clock rate yang disediakan dalam bits per second adalah 1200, 2400, 9600, 19200, 38400, 56000, 64000, 72000, 125000, 148000, 500000, 800000, 1000000, 1300000, 2000000, atau 4000000. Setting tergantung dari kapasitas interface.
Secara default interface dalam keadaan off atau disabled. Untuk menghidupkannya atau enable dengan menggunakan perintah no shutdown. Jika ingin mengembalikan ke keadaan off lagi cukup dimasukkan perintah shutdown.
Di lab, clock rate biasanya di-set ke 64000. perintah yang digunakan untuk seting clock rate sebagai berikut:
R1(config)#interface serial 0/0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shutdown
setelah sampai pada setting clock rate, anda bisa mencoba ping ke interface yang terhubung router tersebut.
cara mengganti ip adress/menggunakan proxy (khusus pengguna fastnet kids)
Sabtu, 30 April 2011
ada yang mempunyai masalah dgn fastnet kids ini? apakan ketika anda membuka suatu web, tiba2 terblokir oleh fastnet kids? apakan anda sudah mencoba menggunakan web proxy tapi ketika watch video tidak buffering?,anda pasti kesal bukan, apa lagi anda tidak dikasi pemberitahuan oleh ortu bahwa tlah memilih fastnet kids ini demi keamanan anak2nya. berikut cara2nya:
setelah mencapai tahap berikut di atas sya akan menjelaskan cara mengganti ip adress dari firefox 4
pertama buka firefox anda,
lalu pilih tool -> option
pilih tab network
pilih setting
pilih manual proxy configuration
lalu buka web ini >>>>====0====<<<<
pilih ip adressnya dan portnya (anonymous saran)
lalu pindahkan ke tab manual proxy configuration klick ok dan kcik ok lagi
refresh
buka web2 yg tadi tlah di blokir oleh fastnet kids,
dijamin bisa dibuka kembali walau tidak begitu fast tapi lumayan lah bisa nge buffer video, untuk cara mengem balikannya seperti sedia kala:
tinggal pilih tool -> option -> network -> setting -> pilih no proxy
- search tor di google
- lalu download (yg for windows bagi pengguna windows)
- lalu buka "findmy ip adress.com"
- install tol yg tlah di download lalu open
- setelah itu ketika anda bisa melihat ip adress anda, location, provider, dll di findmyipadress.com klick tornya
- start tor
- pilih new account
setelah mencapai tahap berikut di atas sya akan menjelaskan cara mengganti ip adress dari firefox 4
pertama buka firefox anda,
lalu pilih tool -> option
pilih tab network
pilih setting
pilih manual proxy configuration
lalu buka web ini >>>>====0====<<<<
pilih ip adressnya dan portnya (anonymous saran)
lalu pindahkan ke tab manual proxy configuration klick ok dan kcik ok lagi
refresh
buka web2 yg tadi tlah di blokir oleh fastnet kids,
dijamin bisa dibuka kembali walau tidak begitu fast tapi lumayan lah bisa nge buffer video, untuk cara mengem balikannya seperti sedia kala:
tinggal pilih tool -> option -> network -> setting -> pilih no proxy
Speed Connect 75
Minggu, 27 Maret 2011
Sebetulnya ini bayar bRo . Berhubung saya orangnya suka berbagi .Buat bRo sekalian 100% Gratis.
Cara Pake Pasti bRo dah pada tw , Tinggal Instal aja bRo .
disini↓
Cara Pake Pasti bRo dah pada tw , Tinggal Instal aja bRo .
disini↓
KiLL BiliNG Warnet
Abis bingunk mau postink ape....
ydh w iseng nih wat yg suka maen .NET pngen gratis mungkin...
nih w kasih tutor simpel nya...
siapin ja
[*] OP.net aga Beloon (mesti tuhh)
[*] SmaDav (Anti Virus)
Pertama Lo cari .NET yang lumayan rame kompinya (banyak)
lo cari dch pojokan ngambil kompinya...yg penting jau dri oP.net
trus biasa z lo maen dlu lahh yar Bilink nya jlan dlu.....
nah MUlai dch maenin aksi mu...
*lo buka "SmaDav"
*masuk ke "TOOLs"
*Klick "Process Manager"
* Cari Di Process Name "Clieent" icon Bilink nya tuh ada lo cari dch
*trus Lo Klick Kanan Pilih"Action"
*Lo "KiLL" dch
pa yang terjadi ma Bilink lo........>>>>>"********"
tapi lo ati" ya.... lau ketauan ma OP.net nya bisa guawat tuh......
okay tnx ya....
ydh w iseng nih wat yg suka maen .NET pngen gratis mungkin...
nih w kasih tutor simpel nya...
siapin ja
[*] OP.net aga Beloon (mesti tuhh)
[*] SmaDav (Anti Virus)
Pertama Lo cari .NET yang lumayan rame kompinya (banyak)
lo cari dch pojokan ngambil kompinya...yg penting jau dri oP.net
trus biasa z lo maen dlu lahh yar Bilink nya jlan dlu.....
nah MUlai dch maenin aksi mu...
*lo buka "SmaDav"
*masuk ke "TOOLs"
*Klick "Process Manager"
* Cari Di Process Name "Clieent" icon Bilink nya tuh ada lo cari dch
*trus Lo Klick Kanan Pilih"Action"
*Lo "KiLL" dch
pa yang terjadi ma Bilink lo........>>>>>"********"
tapi lo ati" ya.... lau ketauan ma OP.net nya bisa guawat tuh......
okay tnx ya....
Langganan:
Postingan (Atom)